28
tahun yang lalu, sebuah peristiwa misterius terjadi di Stroudsburg,
Pennsylvania. Seorang pria muda, entah dengan kekuatan apa, mampu menciptakan
tetesan air dan melawan gravitasi di hadapan sembilan orang saksi. Mereka yang
menyaksikan peristiwa itu percaya kalau mereka sedang berhadapan dengan
kekuatan jahat yang berasal dari sang iblis sendiri. Misteri ini sering disebut
sebagai misteri Rain Boy atau Rain Starter dan dianggap sebagai salah satu
misteri yang paling membingungkan dan pernah diberitakan oleh banyak media
lokal hingga akhirnya ditayangkan oleh acara televisi Unsolved Mysteries pada
tanggal 10 Februari 1993. Kisah ini berkisar pada seorang pemuda bernama Donald
(Donnie atau Don) Decker, seorang pemuda dari Stroudsburg, Pennsylvania, yang
berusia 21 tahun. Pada tahun 1983, ia sedang menjalani hukuman antara 4 bulan
hingga satu tahun penjara karena terbukti menampung barang curian. Peristiwa
misterius itu mulai terjadi ketika kakeknya, James Kishaugh, meninggal dunia.
Karena pelanggaran Decker bukan termasuk pelanggaran berat, pada tanggal 24
Februari 1983, pihak kepolisian mengijinkannya keluar penjara untuk beberapa
waktu demi melayat almarhum kakeknya. Jadi Decker pulang dan mengurus pemakaman
kakeknya. Setelah seluruh proses pemakaman selesai, Decker pergi mengunjungi
rumah temannya dan meminta ijin menginap karena ia tidak memiliki tempat untuk
tinggal. Bob dan Jeannie Kieffer bersedia menampung Decker hingga masa ijin
keluar penjara berakhir. Tidak lama setelah Decker tinggal di rumah itu,
peristiwa yang tidak terjelaskan mulai terjadi.
Suatu hari, keluarga Keiffer dan Decker sedang
berada di ruang tamu sambil menonton televisi. Tiba-tiba ketiganya merasakan
rasa dingin yang luar biasa. Sepertinya suhu di ruangan itu mulai turun dengan
drastis. Tidak berapa lama kemudian, titik-titik air mulai turun dari
langit-langit dan tembok rumah. Bob Keiffer kemudian menelepon pemilik rumah,
Mr.Ron H. Van Why, untuk melaporkan peristiwa itu. Saat itu, Bob mengira kalau
ada masalah dengan pipa saluran air rumah. Mendapatkan laporan itu, sang
pemilik rumah bergegas datang dan memeriksa tetesan air itu. Setelah melihat
beberapa lama, ia menyimpulkan kalau tetesan air itu bukan berasal dari
kerusakan pipa. Ia tidak dapat menemukan penyebabnya.
"Aku
mengira masalahnya berasal dari pipa ledeng. Namun tidak ada pipa di tempat
kebocoran itu. Setelah mengamatinya selama beberapa saat, aku menemukan kalau
air itu bukan hanya datang dari langit-langit. Tetapi bisa juga datang dari
dinding dan lantai rumah. Tidak ada arah yang jelas dari mana datangnya air
itu. Ia bisa datang dari mana saja."
Jadi Mr.Van Why menelepon polisi karena
mengira ada sesuatu yang lain sedang terjadi di dalam rumah. Ia juga menelepon
istrinya, Romayne, untuk datang ke rumah itu. Tidak berapa lama kemudian, dua
petugas polisi bernama Richard Wolbert dan John Baujan tiba.
Wolbert
mengatakan: "Pada saat itu, ia (Mr.Van Why) mengatakan kepadaku 'aku ingin
kau berjalan masuk ke rumah itu'. Lalu aku mengatakan kepadanya 'Aku tidak akan
masuk ke dalam kecuali kau mengatakan kepadaku apa yang terjadi.' Ia berkata
'percayalah padaku, berjalan sajalah ke dalam.' Jadi aku mulai berjalan dan ia
ada di belakangku. Saat aku baru berjalan dua langkah memasuki pintu rumah, aku
dihantam oleh rintik-rintik air."
Wolbert berkata
kalau keanehan yang terjadi bukan hanya hujan yang terjadi di dalam rumah,
namun rintik-rintik air itu juga terlihat melawan hukum fisika!
"Kami berdiri di dekat pintu depan dan
kemudian menyaksikan rintik-rintik air itu bergerak secara horizontal di udara.
Ia melewati kami dan masuk ke ruangan lain." Petugas John Baujan juga
turut menyaksikan keanehan itu.
"Tiba-tiba aku merasakan ketakutan dan
mulai merinding. Itulah yang aku rasakan. Saat itu adalah situasi dimana
terjadi sesuatu yang bahkan tidak pernah kuimpikan bisa terjadi. Tidak ada satu
pun yang bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi." Lalu, kedua polisi ini
menelepon kepala polisi lainnya dan menjelaskan apa yang telah terjadi.
Sementara itu mereka meminta Pasangan Kieffer, Decker, Mr. Van Why dan istri,
untuk pergi ke kafe di sebelah rumah untuk makan dan membiarkan mereka
memeriksa rumah itu dengan lebih leluasa.Pasangan Kieffer dan Decker mengikuti
nasihat ini. Namun Mr.Van Why dan istrinya memilih untuk tetap tinggal.
Lalu, sesuatu yang aneh kembali terjadi!
Saat itu, rintik-rintik air masih turun
di dalam rumah. Namun, ketika Keiffer dan Decker meninggalkan rumah itu,
rintik-rintik itu berhenti. Mr.Van Why segera menyimpulkan kalau mungkin
Keiffer atau Decker adalah penyebab rintik-rintik tersebut.Tetapi yang mana?
Dan
bagaimana bisa? Sebagai catatan, peristiwa ini terjadi di sebuah kota kecil di
Pennsylvania dimana mayoritas penduduknya masih memegang teguh nilai-nilai
keagamaan. Tentu saja kepercayaan akan roh jahat bukan hal yang aneh di tempat
ini. Kepercayaan semacam ini juga dipegang pemilik kafe, Pam Scrofano. Pam yang
juga mengetahui peristiwa yang terjadi di kediaman Keiffer memiliki kesimpulan
yang sama dengan Mr.Van Why. Bahkan ia percaya kalau Decker adalah oknum yang
bertanggung jawab atas hujan misterius tersebut. Pam sendiri adalah teman lama
dari keluarga Decker. Namun malam itu, ia merasakan sesuatu yang buruk sedang
terjadi pada Donald Decker. Pikirnya, mungkin ini adalah perbuatan setan.
Mungkin Decker sedang kerasukan. Belum lagi ia sempat memikirkannya lebih
dalam, pasangan Keiffer dan Decker memasuki kafenya atas nasehat polisi.
Saat
Decker duduk di kursi kafe, hujan mulai turun di dalam kafe tersebut! Pam yang
sejak awal telah mencurigai Decker segera berlari ke arah mesin kasir. Ia meraih
sebuah salib yang tersimpan di situ dan segera menempelkan salib itu ke leher
Decker. Seketika itu juga, leher Decker berubah menjadi kehitaman seperti
hangus, meninggalkan bekas yang jelas terlihat. Ketika diwawancarai oleh
stasiun televisi, Pam menjelaskan: "Jika kalian melihat Donny malam itu,
kalian bisa melihat kalau ia terlihat seperti orang yang kerasukan. Ia akan
memandang kalian, namun seperti tidak tahu keberadaan kalian. Pikirku, ia pasti
sedang kerasukan. Kami duduk disana untuk beberapa saat dan beberapa detik
kemudian, air muncul dimana-mana. Aku tidak pernah melihat sesuatu yang seperti
ini terjadi. Tidak mungkin ada orang iseng yang bisa menciptakan gurauan
seperti itu. Ini benar-benar nyata! Donny lah yang telah menyebabkan hujan itu.
Tetapi ia melakukannya tanpa sadar." Semua orang di ruangan sangat
terkejut dengan apa yang telah terjadi. Lalu Pam membawa Keiffer dan Decker
keluar dari kafenya dan kembali ke rumah Keiffer. Ketika mereka sampai, Romayne
kemudian mengkonfrontasi Decker dan mengatakan kepadanya kalau ialah yang telah
menyebabkan semua ini terjadi.
Tiba-tiba,
panci-panci yang ada di atas kompor mulai bergoyang dan berbunyi dengan
nyaring. Dan Don Decker menemukan dirinya melayang di udara! Tidak berapa lama
kemudian, ia terlempar ke sudut ruangan. Ketika Decker mengingat kembali
pengalaman itu, ia menyebutkan kalau saat itu, sepertinya ada sebuah kekuatan
besar telah mengambil alih tubuhnya. Don memiliki tubuh yang besar dan tidak
mudah bisa terlempar begitu saja. Namun, ketika terlempar, ia merasa lemah dan
tidak berdaya. Saat itu ia mulai sadar kalau sesuatu yang jahat sedang berlaku
atas dirinya.
"Itu meyakinkanku kalau akulah yang
bertanggung jawab karena hujan itu seperti mengikutiku. Hujan tidak turun
ketika aku tidak ada di rumah itu. Keiffer tinggal disana dan tidak ada sesuatu
yang aneh terjadi. Saat itu aku mulai sadar kalau penyebabnya adalah diriku
sendiri." Beberapa jam kemudian, petugas Bauman dan Wolbert kembali datang
dengan membawa kepala polisi. Ketika kepala polisi masuk ke rumah itu, hujan
misterius itu kembali muncul dan membasahinya. Tetapi, mungkin karena
kebingungan, ia meminta penyelidikan dihentikan dan mengatakan kalau kasus ini
hanyalah masalah pipa ledeng yang rusak. Ia juga meminta bawahannya untuk tidak
membuat laporan apapun mengenai peristiwa ini. Para petugas polisi itu pun
meninggalkan kediaman Keiffer. Walaupun kepala polisi telah meminta
penyelidikan dihentikan, namun keingintahuan yang cukup kuat menghinggapi para
petugas polisi tersebut sehingga membuat mereka kembali ke rumah itu untuk
menemui Decker keesokan harinya. Kali ini bersama petugas lain bernama John
Rundle dan Bill Davies. Davies juga memiliki kehidupan religius yang kuat
seperti Pam. Lalu ia memberikan sebuah salib kepada Decker. Decker
mengambilnya, namun segera mengembalikannya karena salib itu terasa seperti
membakar telapak tangannya. Kemudian, sekali lagi, di hadapan para saksi,
Decker kembali melayang di udara. John Rundle yang telah mendengar peristiwa
sebelumnya dari rekannya takjub dengan apa yang dilihatnya: "Tiba-tiba, ia
terangkat dari lantai dan melayang melintasi ruangan dengan kekuatan yang luar
biasa seakan-akan sebuah bus besar telah menabraknya. Ada tiga tanda cakaran di
lehernya yang menyebabkan darah mengalir keluar. Aku tidak punya jawaban
mengenai kejadian ini. Dan pikiranku benar-benar tidak bisa memahaminya, bahkan
hingga sekarang."
Bill Davies juga
demikian: "Aku telah menjadi polisi selama 40 tahun dan belum pernah
menyaksikan peristiwa seperti itu. Biasanya, jika kita menyelidiki sesuatu,
kita akan mendapatkan penjelasan mengenainya. Untuk kasus ini, tidak ada
penjelasannya."
Pada
malam ketiga setelah hujan pertama turun di ruangan, Mr.Van Why akhirnya
memutuskan untuk memanggil seorang pendeta untuk melakukan ritual pengusiran
setan. Decker pun setuju untuk menjalaninya. Ketika sang pendeta mulai berdoa,
tubuh Decker mulai berguncang selama beberapa saat. Lalu, ia mulai terlihat
lemas dan lebih rileks. Dan atmosfer di ruangan itu pun berubah. Rintik-rintik
air yang turun pun lenyap. Semua orang merasa lega dan percaya kalau mimpi
buruk mereka telah berakhir. Bagi keluarga Keiffer, mungkin iya. Tetapi tidak
bagi Don Decker. Setelah masa ijin Decker berakhir, ia pun kembali ke penjara.
Decker mulai memikirkan kembali peristiwa yang telah dialaminya beberapa hari
belakangan dan ia mulai berpikir, apakah ia dapat kembali menciptakan hujan di
dalam penjara ini? Pada saat itu, tidak terjadi apa-apa. Namun beberapa hari
kemudian, apa yang dipikirkannya mulai berubah menjadi kenyataan. Hujan mulai
turun di dalam penjara, tepat di ruangan di mana Decker ditahan! Air juga
terlihat merembes keluar dari lantai. Decker mengatakan kepada sipir bernama
Dave Keenhold yang kebingungan kalau ialah yang telah menyebabkan hujan terjadi
di dalam penjara. Sang sipir tidak percaya dan menantangnya untuk kembali
menciptakan hujan. Decker kembali melakukannya dan hujan kembali turun. Sipir
yang ketakutan ini kemudian memanggil pendeta penjara bernama William Blackburn
karena ia pun percaya kalau Decker sedang mengalami kerasukan. Pendeta
Blackburn mendatangi Decker dan bertanya kepadanya apakah ia telah merekayasa
semua ini. Decker menolak tuduhan itu. Beberapa detik kemudian, perilaku Decker
berubah drastis dan bau aneh mulai tercium di ruangan itu.
Blackburn
mengingat saat-saat menegangkan itu:
"Para dokter
dan perawat mengatakan kalau kita memasuki sebuah ruangan dimana seseorang
sekarat karena kanker, kita bisa mencium bau yang tidak biasa. Sama dengan ini,
aku mencium bau yang jauh lebih kuat, iblis yang sedang bekerja." Belum
lagi bau itu lenyap, Decker mengangkat tangannya dan hujan mulai turun
kembali."Itu adalah hujan yang datang dari iblis." Kata Blackburn.
"Ada kabut.
Saat itu aku sedang berada dalam hadirat Iblis. Aku mulai membuka alkitab dan
membacakannya untuknya. Aku pun diliputi oleh ketakutan. Kalau di pikir-pikir,
mungkin saat itu aku lebih banyak berdoa untuk diriku dibanding untuk
Decker." Blackburn ternyata tidak perlu menunggu lama karena hujan itu pun
berhenti. Decker pun terlihat telah berubah menjadi lebih tenang. Ia berterima
kasih kepada Blackburn karena telah berdoa untuknya. Setelah peristiwa
tersebut, Don Decker tidak pernah lagi mengalami kejadian serupa. Kejadian ini
telah berlangsung cukup lama, yaitu tahun 1983 sehingga kita hanya akan
menemukan sedikit sumber mengenai peristiwa ini. Namun, para penduduk
Stroudsburg masih bisa mengkonfirmasi peristiwa ini dan tokoh-tokoh yang
menyaksikannya pun kebanyakan masih hidup sampai saat ini.
Mengenai
Decker, mereka yang mengetahui peristiwa ini tidak ragu kalau apa yang terjadi
saat itu adalah pekerjaan Iblis. "Ia kerasukan." Kata Blackburn.
"Tidak ada keraguan di dalam pikiranku. Tidak mungkin ada manusia yang
dapat melakukan seperti yang dilakukannya di ruangan itu." Bagi Decker
sendiri, peristiwa yang dialaminya dianggap sebagai episode aneh dalam
kehidupannya. "Kejadian itu sudah tidak pernah terulang kembali."
Katanya, "Pada dasarnya, aku berharap peristiwa itu tidak akan terjadi lagi.
Dan aku, kalian tahu, hanya menjalani kehidupan ini hari demi hari."
Belakangan, Decker mengungkapkan kalau pada usia 7 tahun, ia pernah mengalami
pelecehan seksual oleh kakeknya. Ia percaya kalau roh kakeknya mungkin
bertanggung jawab atas hujan misterius tersebut. "Menurutku semua ini
adalah perbuatannya. Pada waktu aku masih kecil, ia menganiayaku. Ketika ia
meninggal, ia masih mencari kesempatan untuk kembali menganiayaku."
Soal itu, tidak ada yang tahu pasti.
Tetapi paling tidak, Decker lega karena peristiwa ini telah berakhir. Peter
Jordan, seorang peneliti paranormal yang turut meneliti kasus Decker memberikan
pendapatnya: "Sampai saat ini, kasus Donald Decker adalah kasus paling
menarik dan paling penting yang pernah aku tangani. Ini tidak berarti kalau aku
percaya peristiwa ini memberikan bukti positif mengenai kerasukan setan. Namun,
dalam kasus ini, dan dari pengalaman pribadiku, peristiwa ini memang paling
mendekati hipotesis itu."
Benarkah semua peristiwa ini diakibatkan
oleh roh jahat? Ataukah Don Decker memiliki kekuatan seorang mutan seperti
Storm dalam film X Men? Kalau bukan, apa yang menyebabkannya? Paling tidak, ada
sembilan saksi yang menyaksikan peristiwa itu, termasuk petugas polisi James
Bauman yang saat ini sudah menjadi kepala polisi daerah Stroudsburg. Namun
kisah ini belum berakhir begitu saja. 10 tahun kemudian, tim Unsolved Mysteries
pergi menuju Stroudsburg untuk mengerjakan tayangan mengenai Don Decker.
Setelah menyelesaikan semua wawancara yang dibutuhkan, sembilan orang kru kembali
ke motel untuk tidur dan beristirahat. Keesokan paginya, ketika mereka keluar
dari kamar masing-masing, mereka menemukan air dalam jumlah besar menggenangi
lantai dimana kamar mereka berada. Anehnya, lantai lain yang tidak ditinggali
kru tidak mengalami masalah ini. Tidak ada satupun yang bisa menjelaskan asal
air yang misterius itu.